spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Mantan Kepala BAIS Tanggapi Keturunan PKI Berpeluang Daftar TNI

KNews – Mantan kepala BAIS tanggapi keturunan PKI berpeluang daftar TNI. Laksamana Muda (Purn) Solemen Ponto yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) di tahun 2011-2013, mengatakan jika keturunan dari Partai Komunis Indonesia tidak akan pernah diterima sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Soleman Ponto berpendapat jika apa yang dikatakan oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa hanya sebatas memperbolehkan keturunan PKI untuk mendaftar sebagai calon prajurit TNI, tetapi pada tahapan tes tidak akan pernah lolos hingga tahap pendidikan.

- Advertisement -

“Kan Panglima menyarankan bahwa anak keturunan PKI boleh mendaftar ikut tes masuk anggota TNI. Kalau hanya ikut test ya boleh-boleh saja. Tapi saya jamin tidak akan pernah bisa lolos,” ujar Soleman saat dihubungi Suara.com (jaringan Hops.ID) pada hari Kamis, 31 Maret 2022.

Soleman mengklaim jika seseorang bisa terkena pengaruh komunis walaupun status dia hanya keturunan dari PKI. TNI mempunyai alat ukur untuk seberapa jauh calon prajurit terpapar ajaran Marxisme tersebut.

- Advertisement -

“Karena sebagai keturunan PKI pasti ada keterpengaruhan, nah siapa saja yang terindikasi terpengaruh pasti akan gagal, TNI punya alat ukur untuk menilai keterpengaruhan terhadap ajaran komunis,” kata mantan Atasan Pertahanan (Athan) di Den Haag, Belanda itu.

Dia menilai peraturan yang ada saat ini dalam seleksi penerimaan calon prajurit TNI sebelum ada perubahan sudah bagus dan perlu dipertahankan sehingga pada tes nanti ada proses penyaringan paham komunisme atau ajaran terlarang lainnya.

- Advertisement -

“Laksanakan saja apa yang sudah dilakukan selama ini. Yang sudah dilaksanakan selama ini sudah baik, tidak perlu diubah karena sudah dilaksanakan dengan konsisten,” tutup Soleman.

Diketahui jika, Jenderal Andika merubah beberapa mekanisme dalam seleksi penerimaan. Yang menghebohkan adalah penghapusan syarat dilarang keturunan PKI untuk mendaftar sebagai TNI.

Selain itu, peniadaan tes renang dan akademik menjadi aturan berikutnya yang Jenderal bertubuh kekar itu ubah.

Perintahnya tersebut dia katakan saat rapat penerimaan Taruna Akademi TNI, Perwira Prajurit Karier TNI, Bintara Prajurit Karier TNI dan Tamtama Prajurit Karier TNI tahun anggara 2022. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini