KNews.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang cemerlang pada triwulan II tahun 2023. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Sunarso mengatakan sepanjang semester I-2023 BRI berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 29,56 triliun atau naik 18,8 % (yoy).
Kinerja impresif BRI tidak lepas dari kenaikan pendapatan bunga bersih yang naik 1,43%, peningkatan penyaluran kredit 8,8% hingga dana pihak ketiga tembus Rp 1.245 triliun.
“Neraca BRI tumbuh sangat sehat. Sepanjang semester I-2023 berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 29,56 triliun, naik 18,8 % (yoy),” kata Sunarso dalam segmen BUMN Performance Report 2023Â CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (2/9/2023).
Sampai akhir triwulan II atau Juni 2023, BRI berhasil mencatat aset sebesar Rp 1.805,15 triliun atau bertumbuh sebanyak 9,21 persen YoY.
Adapun faktor utama penopang kinerja BRI diantaranya adalah dari sisi penyaluran kredit, dimana perusahaan berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp 1.202,13 triliun dengan penopang utama pertumbuhan yakni pada segmen mikro yang tumbuh 11,41% yoy menjadi Rp577,94 triliun.
“Yang menopang kinerja BRI yang solid di semester pertama saya kira kita mampu menumbuhkan kredit out perform ke market karena marketnya tumbuhnya 7,76 % BRI mampu 8,8 %. Kedua bahwa pertumbuhan kredit yang 8,8 % tersebut didominasi oleh kredit di segmen mikro karena kredit mikro kita tumbuh sebesar 11,41% year on year,” ungkap Sunarso.
Dia mengungkapkan faktor lain didorong dari efisiensi lain. Adapun pertumbuhan kredit mikro dan dana murah (CASA) yang mencapai double digit, kualitas aset terjaga, rasio efisiensi yang membaik, proporsi fee-based income yang terus tumbuh konsisten, serta semakin solidnya kinerja perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group.
Dari sisi penghimpunan dana masyarakat, BRI mencatatkan total dana masyarakat Rp1.245,12 triliun dengan penopang utama bersumber pada CASA. Hal ini tercatat tumbuh mencapai 9,5 % yoy.
“Aset tersebut didukung dari kemampuan BRI dalam menghimpun dana masyarakat. Total dana masyarakat yang dipercayakan tembus Rp 1.245 triliun yang artinya secara tahunan dari Juni 2022 ke Juni 2023 tumbuh 9,5 % yoy,” pungkasnya. (Zs/CNBC)
