spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Lurah Istana: Satu Nyawa Anggota Polisi Bisa Memakan Korban Minimal Kadiv Propam sampai Kabareskrim Polri

KNews.id- Pengguna media sosial, Lurah Istana @GarudaBerdarah turut memberikan tanggapan mengenai kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di kediaman Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo. Lurah Istana berbendapat, satu nyawa anggota polisi bisa memakan korban seperti Kadiv Propam hingga Kabareskrim Polri.

Terkait hal ini, Lurah Istana dalam cuitannya di media sosial Twitter yang dilihat pada, Kamis 21 Juli 2022, menyampaikan jika Polri dalam mengusut kasus ini secara transparan, maka akan menemukan titik koordinasi.

- Advertisement -
Foto Istimewa

“1 nyawa anggota polisi bisa memakan korban minimal Kadiv Propam, Kapolres Jaksel, Karo Paminal, Kapolda Metro dan terakhir Kabareskrim Polri. Kenapa begitu? Jika transparan dilakukan maka akan menemukan titik koordinasi disitu. Apakah semua itu bisa dinyatakan terlibat? Bertanggung jawab iya”, kata Lurah Istana.

Lurah Istana pun meminta kepada Kapolri, Listyo Sigit Prabowo untuk mengkaji apa yang menjadi pernyataannya. Menurutnya, jika salah satu nama yang ia sebutkan di cuitan sebelumnya tidak terlibat secar fisik, namun bisa saja terlibat secara koordinasi.

- Advertisement -
Foto Istimewa

“Silahkan bisa dikaji oleh @ListyoSigitP ulasan tersebut. Walau tidak terlibat secara koordinasi/komando dan secara tanggung jawab. Braga braga braga”, ujarnya.

Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam, hal ini berkaitan dengan kematian Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.

- Advertisement -

Setelah itu menyusul penonaktifan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susantio dan Karo Paminal, Brigjen Pol Hendra Kurniawan. Penonaktifan ketiga petinggi itu dilakukan sebagai langkah awal dalam penyelesaian kasus kematian Brigadir J dalam insiden baku tembak sesame polisi. (AHM/trkn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini