spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

LBP Meminta Faisal Basri Bicara dengan Data, Terancam Dilaporkan?

KNews.id- Ekonom senior Faisal Basri harus menunjukkan data ketika menyebut ada bekas tambang milik Luhut Binsar Pandjaitan di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Sampai sekarang kita masih menunggu konfirmasi dari Pak Faisal Basri mengenai informasi beliau bekas tambang Pak Luhut, lubang tambang Pak Luhut, kami mohon jika beliau punya datanya segera menyampaikan,” kata Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi, Selasa (25/1).

- Advertisement -

Kata Jodi, Faisal bisa menunjukkan data bekas tambang milik Luhut di lokasi IKN Nusantara sehingga Menteri Koordinator Maritim dan Investasi itu bisa menyelesaikannya.

“Supaya kalau informasi betul Pak Luhut segera memerintahkan perusahaannya untuk segera menyelesaikan pertanggungjawabannya,” ungkapnya.

- Advertisement -

“Tapi kami harap kalau pernyataan itu salah data tidak akurat atau data tidak kredibel, mohon dijelaskan ke publik.”

Sebelumnya, Faisal Basri mengkritik pembangunan ibu kota baru di Kaltim. Ekonom itu menyinggung sejumlah sosok yang terlibat dalam proyek besar tersebut. Tak sampai di situ, nama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tak ketinggalan.

- Advertisement -

“Kemudian ada lagi lubang-lubang bekas ditinggalkan oleh perusahaan Luhut Pandjaitan, dianggap sudah tidak ada tuh. Harusnya kan diaudit dulu kerusakan lingkungannya berapa. Nah, ini jadinya ada pembersihan dari dosa-dosa masa lalu juga,” ujar Faisal. (AHM/SN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini