spot_img
Selasa, April 23, 2024
spot_img

Lawan Mahfud MD, Abu Janda Bela Pendeta yang Akan Hapus Ayat Al Quran

KNews – Lawan Mahfud MD, Abu Janda bela pendeta yang akan hapus ayat Al Quran. Pernyataan pendeta Saifuddin Ibrahim yang meminta 300 ayat Al Quran menimbulkan polemik.

Setelah Menko Polhukam Mahfud MD meminta polisi melakukan penangkapan karena dianggap melakukan penistaan agama, kini giliran pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda melakukan pembelaan.

- Advertisement -

Abu Janda berharap agar Mahfud MD tidak menggunakan pasal penistaan atau penodaan Agama untuk menjerat umat non muslim untuk diproses secara pidana.

Abu Janda minta Mahfud MD tak pakai pasal penodaan agama untuk persekusi non muslim

“Tolonglah pak @mohmahfudmd tidak perlu dikit-dikit pakai pasal penistaan untuk persekusi umat non muslim pak,” kata Abu Janda seperti yang dikutip Hops.ID dari akun Instagram pribadinya @permadiaktivis2 pada Kamis, 17 Maret 2022.

- Advertisement -

Terlebih, kata dia, sampai menjerat seorang pemuka agama minritas saeperti pendeta sampai dimasukkan ke dalam penjara.

Minta pendeta tak dipenjara

”Apalagi sampai pendeta dimasukin bui,” tulisnya. Abu Janda mengugkapkan bahwa telah terjadi pelaporan penistaan ke agama non Islam yang sampai kini belum diproses.

- Advertisement -

Salah satu contohnya, kata dia adalah laporan hukum terhadap Ustad Abdul Somad (UAS) karena kasus serupa yakni penodaan agama.

Pertanyakan proses laporan hukum pada UAS

“Sementara penistaan ke agama non islam seperti Abdul Somad yang sudah dilaporkan menista agama merek tidak diproses,” keluhnya.

Hal itu menurutnya hanya membuat umat non muslim makin sakit hati. ”Simpan akar pahit.. tidak sehat untuk republik ini.. mohon dipertimbangkan pak,” tegasnya.

Mahfud MD minta pendeta yang mau hapus ayat Al Quran diselidiki

Seperti diberitakan sebelumnya Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan pihaknya meminta aparat kepolisian melakukan penyelidikan terhadap pendeta Saifuddin Ibrahim.

Ini lantaran pendeta itu telah meminta Manteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat Al-Quran. Itu karena menurutnya ayat-ayat tersebut telah banyak menyebabkan orang bertindak intoleran dan radikal.

Mahfud MD pun langsung bereksi setelah pernyataan pendeta tersebut viral. “Waduh itu bikin gaduh itu, oleh sebab itu saya, itu bikin banyak orang marah. Oleh sebab itu, saya minta kepolisian segera menyelidiki itu,” kata Mahfud..

Menteri pertahanan era Presiden Gus Dur itu juga meminta agar kanal Youtube pendeta tersebut ditutup. “Jadi itu meresahkan dan provokasi untuk mengadu domba antarumat,” tegasnya. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini