Adapun posisi ekuitas sebesar Rp7,04 triliun, naik 12% dibandingkan posisi akhir 2021 sebesar Rp6,31 triliun. Selain itu, Perseroan juga menunjukkan hasil rasio yang baik, seperti Net Profit Margin sebesar 8,3% dan penurunan Debt to Equity Ratio sebesar 0,86x dari 1,3x di 2021.
“Ke depan, Perseroan akan terus konsisten menjalankan efisiensi di seluruh rantai bisnis, serta mendorong peningkatan kinerja anak usaha,” imbuhnya. (Bay/Ibn)