Hal ini ditunjukkan dengan pendapatan sebesar Rp12,50 triliun, seiring dengan penurunan beban pokok pendapatan sebesar 11% dan beban usaha sebesar 6%.
Kemudian, untuk posisi nilai aset Perseroan pada akhir 2022 sebesar Rp13,07 triliun. Sementara posisi liabilitas sebesar Rp6,03 triliun turun 28% dibandingkan posisi akhir 2021 sebesar Rp8,38 triliun yang dikarenakan berkurangnya pinjaman jangka pendek.
“Perseroan berhasil menurunkan interest bearing debt berupa pinjaman bank, liabilitas supplier financing dan utang obligasi sebesar 41% menjadi Rp3 triliun dari posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp5,11 triliun,” ucap Fina dalam keterangan resmi di Jakarta, 16 Maret 2023.