Tanpa di kotori, diinfiltrasi dan dijadikan alat bargaining dekrit kembali ke UUD 45 dengan macam macam kepentingan politik penambahan masa jabatan presiden.
Bahkan sekiranya akan lahir dekrit kembali ke UUD jangan melibatkan Jokowi yang saat ini masih menjabat sebagai Presiden.
- Advertisement -
Karena Jokowi sangat lemah dari intervensi kekuatan yang justru saat ini sedang menguasai, mengendalikan, mencengkeram negara – melenceng dari kiblat tujuan negara sesuai pembukaan UUD 45.
Dan terlibat membuat macam instrumen konstitusi yang melawan UUD 45, indikasi kuat justru terus melakukan makar konstitusi.