spot_img

Kualitas Udara Jakarta Memburuk, Ini Dampaknya bagi Anak dan Lansia

KNews.id – Jakarta – Udara di Jakarta pada 18 Mei 2025 tercatat memiliki Indeks Kualitas Udara (AQI) sebesar 118. Ini masuk dalam kategori “Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif”.

Kategori ini berarti bahwa kelompok yang rentan, seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu, dapat mengalami dampak negatif terhadap kesehatan. Berdasarkan data tersebut, penting untuk mengetahui dampak dari berbagai kategori AQI.

- Advertisement -

Berikut penjelasan singkat mengenai kategori AQI dan pengaruhnya terhadap kesehatan:

Baik (0-50): Kualitas udara tidak berdampak buruk pada kesehatan manusia, hewan, atau tumbuhan.

- Advertisement -

Sedang (51-100): Dampak minimal bagi kesehatan, namun perlu diperhatikan untuk kelompok sensitif.

Tidak sehat bagi kelompok sensitif (101-150): Berisiko bagi kelompok rentan dan dapat memengaruhi estetika lingkungan.

Tidak sehat (151-200): Dampak buruk pada kesehatan manusia dan hewan.

Sangat tidak sehat hingga berbahaya (201-500): Dampak parah pada kesehatan dan lingkungan.

Oleh karena itu, bagi masyarakat Jakarta, disarankan untuk mengambil langkah-langkah berikut untuk melindungi kesehatan:

  • Menghindari aktivitas luar ruangan yang berat, terutama bagi kelompok sensitif. Menutup jendela dan pintu untuk mencegah masuknya polusi.
  • Menggunakan masker ketika berada di luar rumah.
  • Menggunakan penyaring udara di dalam ruangan.

Kesadaran akan pentingnya kualitas udara dapat membantu kita menjaga kesehatan dan lingkungan kita. Mari bersama-sama berusaha untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.

- Advertisement -

(NS/KMPS)

Berita Lainnya

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
- Advertisement -spot_img

Terkini