Indah menekankan, sektor ini akan tetap menjadi salah satu fokus pertumbuhan kredit Bank Mandiri ke depannya. Apalagi, portofolio mix Bank Mandiri ke sektor industri pengolahan termasuk industri hilir telah menyumbang 15,4% dari total kredit perseroan.
“Lebih detail lagi, beberapa sub sektor industri pengolahan hilir tersebut adalah industri makanan & minuman, industri farmasi, industri pengolahan logam (smelter), industri pupuk, industri kimia, industri pakan ternak dan lain sebagainya. Kami memandang sektor-sektor tersebut masih memiliki prospek yang baik ke depannya seiring dengan pemulihan perekonomian Indonesia dan peningkatan demand global,” imbuhnya.