Di antara tiga partai itu, belum ada kesepakatan soal cawapres. Mereka memandang urusan cawapres menjadi wewenang Anies untuk memilih.
Menurut Hinca, deklarasi juga tidak perlu tergesa-gesa dilakukan. Masih ada banyak waktu untuk membicarakan siapa cawapres ideal untuk mendampingi Anies.
“Biarkan dulu ini berlangsung terus. Tadi yang saya katakan di sini berpolitiknya waktu kita masih cukup panjang untuk melakukan dialog dan asyik lah,” kata Hinca.
Sebelumnya, Kepala Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauzi menyatakan, pihaknya membuka peluang untuk mendukung figur sebagai calon wakil presiden untuk Anies Baswedan dari eksternal koalisi.
Ia menyampaikan, semua kemungkinan masih bisa terjadi, terlebih posisi cawapres kan juga harus bisa membawa kemenangan di Pilpres 2024.