Guntur tiba-tiba melihat ayahnya menuruni tangga di belakang Istana Merdeka. Langsung menuju semak-semak tersebut.
Awalnya Guntur tidak curiga. Dia kenal betul Bung Karno adalah pecinta tanaman. Beliau sering memperlihatkan koleksi tanaman di Istana pada tamu-tamu negara. Mungkin saat itu BK hanya ingin melihat-lihat saja.
- Advertisement -
Demikian dikisahkan Guntur dalam buku Bung Karno, Bapakku Kawanku Guruku yang terbit tahun 1977.
Bolak-Balik ke Semak-Semak
- Advertisement -
Satu jam kemudian, Presiden Sukarno kemudian kembali lagi ke semak-semak ini. Guntur pun mulai heran.
“Eh, ngapain nih bapak mondar-mandir ke dalam semak?” pikirnya.