Menutup tahun 2022, Andri mengatakan TLKM akan mempertahankan posisi menjadi market leader di industri telekomunikasi melalui pendapatan yang bertumbuh di kisaran mid single-digit dengan tingkat profitabilitas EBITDA margin yang terjaga di kisaran 50%.
Sepanjang paruh pertama 2022, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi Rp 72 triliun atau tumbuh 3,6% dibanding periode yang sama tahun lalu. TLKM mencatat EBITDA dan laba bersih sebesar Rp 39,4 triliun dan Rp 13,3 triliun.