KNews.id – Jakarta – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani melaporkan keluhan masyarakat soal program makan bergizi gratis, termasuk keluhan soal ukuran lauk yang terlalu kecil, kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut ada sejumlah catatan dari program makan bergizi gratis.
Catatan ini, kata Muzani, adalah upaya untuk perbaikan dan penyempurnaan program makan bergizi gratis. “Catatan itu misalnya keterlambatan yang terjadi di beberapa tempat. Beliau juga menyampaikan ada beberapa lauk yang terlalu kecil,“ kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu setelah menemui Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 Februari 2025.
Sebelum menemui Muzani, Prabowo melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke dapur umum dan sekolah untuk meninjau langsung pelaksanaan program makan bergizi gratis di Jakarta Timur. Prabowo mengunjungi SD Negeri 05 Jati dan TK Negeri 02 di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur pada pukul 09:38 WIB sebelum melanjutkan kunjungan ke dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di Rawamangun.
Setelah menyapa para warga dan siswa-siswi, Prabowo bergegas ke dapur umum agar tidak mengganggu proses belajar mengajar di sekolah pukul 10:23 WIB. Di sana, Prabowo melihat langsung bagaimana proses pembuatan makan bergizi gratis.
Sebelumnya, Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi sekaligus adik Prabowo Hashim Djojohadikusumo mengatakan Prabowo telah menggagas makan bergizi gratis (MBG) sejak 2006. “Program Makan Bergizi Gratis, MBG, itu adalah janji Pak Prabowo. Itu adalah gagasan Pak Prabowo 18 tahun lalu. Itu gagasan dilahirkan 2006,” ujar Hashim dalam rekaman video yang disampaikan Tim Media Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Ahad, 2 Februari 2025. Pernyataan Hashim itu disampaikan dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional di Jakarta Selatan, 7 Januari.
Adik Prabowo ini mengatakan kakaknya berkomitmen membangun cita-cita anak Indonesia lewat kecukupan gizi yang dikonsumsi generasi penerus. Hal ini juga pernah disampaikan Prabowo saat berkampanye di Pemilu 2014.
Setelah dilantik menjadi Presiden ke-8 RI pada 20 Oktober 2024, Prabowo mulai menjalankan program MBG. Sejak digelar serentak pada 6 Januari 2025, program ini telah menjangkau 31 provinsi di Tanah Air.