spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Kementan Sebut Bisa Ekspor Beras di Tengah Kebijakan Impor, Spekulasi?

KNews.id- Rencana pemerintah melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton sebelumnya menuai reaksi banyak pihak. Terlebih, kebijakan tersebut akan dilakukan jelang panen raya yang akan digelar oleh sejumlah petani di Indonesia. Namun demikian, Kementerian Pertanian memastikan, bahwa pemerintah masih bisa melakukan ekspor beras, meski ada kebijakan impor yang akan dilakukan.

“Berdasarkan data IQFAST, Badan Karantina Pertanian yang dihimpun di pelabuhan ekspor kita, permintaan beras di luar negeri cukup besar,” ujar Kepala Biro Humasdan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

- Advertisement -

Ia menjelaskan, bahwa sejak 2017 lalu, Indonesia telah mengeskpor 2.100 ton beras ke lima negara tujuan, yakni Belanda, Amerika Serikat, Malaysia, Belgia dan Bangladesh. Sedangkan pada 2018, ekspor mengalir ke 14 negara, termasuk JEpang, Vietnam dan China, namun angka ekspor hanya sebanyak 1.400 ton.

Menurutnya, berdasarkan data Kementan, volume ekspor beras pada 2020 lalu mencapai 230,2 ton dan pada 2019 sebanyak 341,1 ton.

- Advertisement -

“Volumenya memang agak menurun, apalagi 2020 ada hambatan pandemi covid-19. Namun, jumlah negara tujuan ekspor bertambah hingga 20 negara di dunia. Ini peluang yang harus ditangkap.

“Kami yakin peluang ekspor beras ke pasar internasional ini terus terbuka dan kita mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional,” tutupnya. (Ade/bcra)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini