KNews.id – Kemampuan komunikasi Gibran Rakabuming disoroti oleh Guru Besar Riset Pusat Penelitian Politik LIPI, Prof. Dr. Ikrar Nusa Bakti. Ikrar Nusa Bakti menilai Gibran Rakabuming tidak memiliki keberanian menghadapi pers.
Hal itu dapat dilihat dari beberapa klip saat cawapres nomor urut 2 tersebut diwawancara media. Ikrar Nusa Bakti menilai, saat berhadapan dengan media, Gibran Rakabuming cenderung menghindar. Tak jarang Gibran enggan menjawab dan langsung menutup jendela mobilnya.
Ikrar menilai, Gibran Rakabuming tidak pernah menghadap ke kamera saat berhadapan langsug dengan media. Baik media online, media tv, maupun media massa lainnya. Oleh karenanya menurut Ikrar, Gibran adalah sosok cawapresn yang tidak memiliki kemampuan komunikasi politik yang baik.
“Kenapa saya katakan dia tidak punya kecanggihan dalam komunikasi politik.”
“Anda lihat setiap kamera diarahkan kepadanya dan kemudian ditanya oleh wartawan, dia tidak pernah menghadapkan mukanya ke kamera. Dia selalu dari samping,” tegas Ikrar, seperti dikutip pada Rabu, 20 Desember 2023.
Lebih lanjut Ikrar menegaskan ketidakmampuan Gibran dalam berkomunikasi bisa dilihat dari seri doorstop saat putra Jokowi dicegat pers.
“Buat saya, Gibran itu tidak punya kecanggihan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan media massa. Dia tidak berani menghadapi media massa.”
“Anda bisa lihat seri doorstop dia (Gibran) dengan media massa, selalu abis itu ‘nanti ya nanti ya’ langsung tutup jendela, tutup mobil, lari ngibrit,” sebutnya.
Ikrar pun mempertanyakan bagaimana sosok dengan kemampuan komunikasi politik yang buruk akan menjadi cawapres. “Bagaimana dia kalo menjadi wapres kalau nggak berani menatap mata orang, mata jurnalis,” tegasnya. (Zs/Dmkrzy)
