Selasa, Oktober 3, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Keuangan
  • Investasi
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
Home Internasional Asia

Kebijakan Zero COVID-19 Jungkalkan Kinerja Sektor Industri di China

by Bayu
29/09/2022 12:45 PM
in Asia, Headline, Internasional
A A
Bendera China (IST)

Bendera China (IST)

Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- Laba perusahaan industri di China merosot tajam dan lebih cepat dibanding sektor bisnis lain, yang dipicu oleh lemahnya permintaan domestik di negara tersebut.

Pelemahan permintaan terjadi seiring kebijakan Pemerintah Negeri Tirai Bambu yang menerapkan pembatasan COVID-19 secara ketat, guna mengejar target nihilnya kasus COVID secara nasional, atau biasa disebut dengan kebijakan Zero COVID-19.

Tak hanya sektor industri, permintaan domestik di sektor properti juga disebut menjadi pemberat laju perekonomian China, yang pada dasarnya justru berhasil menunjukkan peningkatan di luar perkiraan masyarakat dunia.

Baca juga:

Orang Kaya RI Tertekan, Tabungan di Atas Rp 5 M Susut

Ternyata Ini Alasan Barang China di Sosial Commerce Dijual Lebih Murah

Bagaimana Nasib Timor Leste setelah 21 Tahun Lepas dari RI?

Sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (27/9/2022), geliat ekonomi China cukup mengejutkan, dengan ditopang oleh output pabrik dan penjualan ritel yang lebih cepat dari perkiraan. Sayang, krisis properti dan penguncian pandemi COVID menjadi beban dalam prospek pertumbuhan ke depan.

Dikutip dari laporan Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China, disebutkan bahwa laba sektor industri tercatat turun 2,1 persen, dalam delapan bulan pertama tahun ini.

“Pemulihan ekonomi menghadapi lebih banyak ketidakpastian, karena momentumnya terganggu oleh berbagai faktor eksternal dan tak terduga seperti cuaca panas yang ekstrem, pembatasan listrik regional, dan wabah COVID,” ujar Kepala Ekonom Jones Lang Lasalle (JLL), Bruce Pang, dalam laporan tersebut.

Dari Januari hingga Agustus, 25 dari 41 sektor industri utama China mengalami penurunan laba. Pertumbuhan laba di sektor pertambangan melambat menjadi 88,1 persen (YoY) dari ekspansi 105,3 persen karena melemahnya harga komoditas. Sektor manufaktur melaporkan penurunan laba ke angka 12,6 persen.

“China akan mempercepat penerapan kebijakan untuk memperluas permintaan, dan mempromosikan pemulihan ekonomi industri yang berkelanjutan dan stabil,” ujar Ahli Statistik Senior NBS, Zhu Hong, dalam laporan yang sama.

Para analisis menyebutkan bahwa kebijakan nol-COVID China saat ini sebagai kendala utama dari penurunan ekonomi di negeri tirai bambu.

“Ekspor yang lebih lemah dan pasar properti berarti bahwa sumber pendukung pertumbuhan yang tersisa adalah konsumsi, dalam pandangan kami. Untuk melepaskan itu, diperlukan perubahan dalam pendekatan manajemen COVID China,” tulis Morgan Stanley, dalam pernyataan resminya.

Pada akhir Agustus, kota-kota dari Shenzhen ke Chengdu dan Dalian meluncurkan pembatasan COVID yang bertujuan untuk memberantas wabah baru.

Output industri China naik 4,2 persen dari tahun sebelumnya di bulan Agustus, lebih cepat dari kenaikan 3,8 persen di bulan Juli. Sedangkan, liabilitas di perusahaan industri melonjak 10,0 persen dari tahun sebelumnya.

Kabinet China menawarkan stimulus lain untuk menghidupkan kembali ekonomi yang goyah, termasuk menaikkan kuota alat pembiayaan kebijakan sebesar 300 miliar yuan. (Ach/Idx)

Tags: chinaCovid-19

Berita Terkait

Orang Kaya RI Tertekan, Tabungan di Atas Rp 5 M Susut
Headline

Orang Kaya RI Tertekan, Tabungan di Atas Rp 5 M Susut

02/10/2023 10:00 PM
Ternyata Ini Alasan Barang China di Sosial Commerce Dijual Lebih Murah
Asia

Ternyata Ini Alasan Barang China di Sosial Commerce Dijual Lebih Murah

02/10/2023 9:00 PM
Bagaimana Nasib Timor Leste setelah 21 Tahun Lepas dari RI?
Asia

Bagaimana Nasib Timor Leste setelah 21 Tahun Lepas dari RI?

02/10/2023 8:00 PM

Recent News

Orang Kaya RI Tertekan, Tabungan di Atas Rp 5 M Susut

Orang Kaya RI Tertekan, Tabungan di Atas Rp 5 M Susut

02/10/2023 10:00 PM
Ternyata Ini Alasan Barang China di Sosial Commerce Dijual Lebih Murah

Ternyata Ini Alasan Barang China di Sosial Commerce Dijual Lebih Murah

02/10/2023 9:00 PM
Bagaimana Nasib Timor Leste setelah 21 Tahun Lepas dari RI?

Bagaimana Nasib Timor Leste setelah 21 Tahun Lepas dari RI?

02/10/2023 8:00 PM
Massa Demo Buruh Bakar Ban di Sekitar Patung Kuda Jakpus

Massa Demo Buruh Bakar Ban di Sekitar Patung Kuda Jakpus

02/10/2023 7:29 PM
Projo Rencanakan Deklarasi Mr G Jadi Cawapres di Rakernas Oktober

Projo Rencanakan Deklarasi Mr G Jadi Cawapres di Rakernas Oktober

02/10/2023 7:00 PM
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Megawati Bingung , Kapan Mau Majunya? Jika Ada Konsep Perubahan Pilpres

02/10/2023 6:45 PM
Argo Utang Kereta Cepat Mulai Berjalan, Berapa Nilai Cicilan per Bulan ?

Argo Utang Kereta Cepat Mulai Berjalan, Berapa Nilai Cicilan per Bulan ?

02/10/2023 6:30 PM
Pemeran Aidit Dalam Film Penghianatan G30S/PKI, Dinilai Tampil Buruk hingga Tidur Sebelum Syuting

Pemeran Aidit Dalam Film Penghianatan G30S/PKI, Dinilai Tampil Buruk hingga Tidur Sebelum Syuting

02/10/2023 6:30 PM
PHK Smartfren Sinyal Persaingan Bisnis Telko Makin Berat

PHK Smartfren Sinyal Persaingan Bisnis Telko Makin Berat

02/10/2023 6:00 PM
Febri Diansyah & Rasamala Dipanggil KPK soal Kasus Korupsi di Kementan

Febri Diansyah & Rasamala Dipanggil KPK soal Kasus Korupsi di Kementan

02/10/2023 5:35 PM

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id