Di sisi lain, Opung Panda menyebut bahwa “gangguan” yang dihadapi PDIP belakangan ini tidak ada apa-apanya ketimbang gangguan yang pernah dialami di era Orde Baru.
“Dengan apa yang terjadi sama PDIP ini, lebih dari ini, kita alami lebih parah. Waktu Alexander Litai, dulu diculik,” tuturnya.
“Jadi kalau ini (sekjen hasto) dipanggil-panggil KPK begini enggak? Enggak ada apa-apanya ini. Artinya lebih menderita dari ini sudah dialami PDI. Itu (Alexander Litai) sekjennya, lho. Itu sampai 10 hari hilang. Enggak tahu hidup atau mati,” imbuhnya menagaskan.
Belum lagi, kata Opung Panda, peristiwa kerusuhan 27 Juli (Kudatuli) kala itu PDI kubu Suryadi mencoba merebut kepemimpinan yang sah Megawati Soekarnoputri.
“Partai ini sudah melewati itu. Sudah mengalami itu. Di Serbu, udah 27 Juli. Di usir-usir dari kantor. Jadi kalau kesan saya, partai ini makin solid,” kenangnya.
“Tanya ke KPK, Blok Medan diperiksa gak?” pungkasnya.