KNews.id – Jakarta – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengungkapkan, jumlah kasus positif Corona Virus Disease (COVID-19) di wilayah Jakarta sepanjang tahun ini mencapai puluhan.
“Berdasarkan data sejak awal tahun 2025 hingga 20 Mei 2025, tercatat sebanyak 35 kasus positif COVID-19,” jelas Ani dalam keterangan tertulis, Kamis (22/5/2025).
Ani mengatakan, puncak kasus COVID-19 di Jakarta terjadi pada bulan Januari,yakni sebanyak 25 kasus.
Meski begitu, Ani menegaskan bahwa tidak ada kematian yang dilaporkan akibat COVID-19 selama periode tersebut.
“Dan hingga saat ini, tidak ditemukan adanya tren peningkatan kasus di Jakarta,” jelasnya.
Untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan virus SARS-CoV-2, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Memperkuat sistem surveilans dan pelaporan kasus di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit.
2. Memastikan kesiapsiagaan layanan kesehatan, termasuk ketersediaan tenaga medis, ruang isolasi, dan sistem rujukan jika terjadi lonjakan kasus.
3. Mengintensifkan edukasi kepada masyarakat agar tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), antara lain:
- Mencuci tangan pakai sabun secara rutin
- Menggunakan masker bila mengalami gejala batuk atau pilek, atau saat berada di tempat ramai
- Menjaga etika batuk dan bersin
- Segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika merasakan gejala sakit
“Kami juga menghimbau kepada warga yang hendak bepergian ke luar negeri untuk selalu mengikuti protokol kesehatan di negara tujuan dan memastikan kondisi tubuh tetap fit, termasuk melengkapi vaksinasi COVID-19, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit kronis,” tutur Ani.