spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Kacau! Presiden Jokowi Panggil Bos OJK, Update Kondisi RI

KNews- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa keuangan (OJK) Mahendra Siregar melakukan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Selasa (30/5/2023). Dalam rapat itu dia membeberkan dampak krisis perbankan di dunia belum memberi dampak signifikan terhadap Indonesia.

Diketahui krisis perbankan di Amerika Serikat terjadi pasca bangkrutnya Sillicon Valley Bank, Signature Bank, dan Silvergate Bank yang disebabkan terlalu besar mendanai pinjaman perusahaan startup. Selain itu Bank raksasa asal Swiss Credit Suisse juga diambang bangkrut. Hal ini menunjukkan lunturnya ketangguhan bank Amerika Serikat dan Eropa.

- Advertisement -

“Saya cuma update aja soal kondisi perekonomian dan sektor keuangan, secara umum kami diminta update tadi dan kami sampaikan perkembangan yg ada baik di perbankan, Industri Keuangan Non Bank (IKNB) dan Pasar Modal,” kata Mahendra ketika ditanya apa yang menjadi pembahasan rapat.

Dalam rapat itu Mahendra bercerita sempat ditanya presiden mengenai risiko dan kemungkinan dampak terhadap RI dari kondisi ketidakpastian ekonomi global. Terlebih saat ini ada kondisi krisis perbankan secara global.

- Advertisement -

“Kami jelaskan bahwa saat tertentu, tempo hari ada krisis di Silicon Valley Bank, Credit Suisse sempat timbulkan pertanyaan, kemudian dengan perkembangan penjelasan dan kinerja yg teruji dari lembaga keuangan kita nampaknya hal tadi bisa direspons baik dan dimitigasi. Sekarang saya rasa kekhawatiran dampak keterkaitan seperti itu sudah jauh berkurang,” kata Mahendra.

Selain itu Mahendra juga mengungkapkan belum ada perhatian khusus dari Presiden Jokowi terhadap kondisi global. Hanya saja ia dipesankan untuk memperhatikan perusahaan jasa keuangan di Indonesia.

- Advertisement -

“Tidak, upayanya untuk terus dijaga dan diperhatikan untuk aspek yang secara menyeluruh dan aspek individu dari industri dan perusahaan yang perlu diperhatikan,” kata Mahendra. (RZ/CNBC)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini