spot_img
Sabtu, April 20, 2024
spot_img

Jokowi Beri Tugas Baru untuk LBP, Mengurus Minyak Goreng

KNews – Jokowi beri tugas baru untuk LBP, mengurus minyak goreng. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi,Luhut Binsar Pandjaitan, kembali sukses mendapat sorotan publik. Ini terkait dengan tugas baru yang Presiden Joko Widodo (Jokowi) berikan.

Luhut diketahui diminta Presiden Jokowi untuk mengurus masalah minyak goreng di wilayah Jawa dan Bali.

- Advertisement -

“Pak Menko Maritim dan Investasi diminta Presiden untuk membantu memastikan ketersediaan dandistribusiminyak goreng sesuai target, di daerah Jawa-Bali,” kata Juru Bicara Menko Marves dan Investasi Jodi Mahardi, dikutip dari republika.co.id.

Terkait penunjukkan tugas ke Luhut oleh Jokowi untuk mengurus minyak goreng ini, Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara angkat suara.

- Advertisement -

Menurut anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut, masyarakat tidak peduli siapa lagi yang Jokowi tujuk untuk mengurus masalah minyak goreng.

“Rakyat tidak peduli siapa yang mengurusminyak goreng ini di kabinet,” kata Herzaky dalam keterangan tertulis yang wartaekonomi.co.id terima, dikutip Rabu (25/5/22).

- Advertisement -

Hal itu lanjut Herzaky karena yang dibutuhkan masyarakat adalah selesainya setumpuk masalah minyak goreng yang berbulan-bulan tidak tuntas. Bahkan dua nyawa warga negara sampai melayang karena masalah ini.

Rakyat dinilai saat ini perlu agar harga minyak goreng bisa kembali terjangkau.

“Mau menko marinvest mengurusminyak goreng yang sebenarnya ranah Mendag atau Menko Perekonomian, rakyat tidak terlalu memikirkan itu. Karena sudah mau enam bulan, masalah minyak goreng ini belum beres-beres juga. Malah terakhir Pemerintah membanggakan berhasil menurunkan harga minyak goreng curah dari 18rb ke 17rb. Padahal, sebelum kisruh minyak goreng ini, harga minyak goreng dalam kemasan berkisar 13-14rban,” lanjutnya.

Herzaky pun berharap langkah Jokowi bisa menyelesaikan masalahminyak goreng di Indonesia yang sudah berlangsung berbulan-bulan.

Herzaky juga menyoroti langkah-langkah yang telah ditempuh sebelumya namun dianggap tidak menghasilkan apa-apa.

“Harapan kita, langkah yang ditempuh Jokowi ini, benar-benar berdampak positif untuk rakyat, tidak seperti kebijakan-kebijakan sebelumnya yang tidak efektif dalam mengatasi masalah minyak goreng,” tegasnya. (RKZ/fajar)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini