Sejumlah elite PDI-P mengisyaratkan dukungannya buat putri Megawati itu. Namun, pencapresan Puan tampaknya terganjal elektabilitasnya yang masih minim, hanya di kisaran satu persen, bahkan kurang.
Tingkat elektoral Ketua DPP PDI-P itu jauh tertinggal dari Ganjar yang dalam survei berbagai lembaga kerap bertengger di urutan pertama dengan elektabilitas tembus 30 persen. Kendati demikian, pencapresan Pemilu 2024 masih jauh.
Pendaftaran capres-cawapres baru akan dibuka Oktober 2023. Oleh karenanya, menurut Adi, PDI-P tak buru-buru untuk mengumumkan jagoannya. Seperti langgam PDI-P sebelum-sebelumnya, Megawati diprediksi memainkan strategi “last minute” atau detik-detik terakhir dalam mendeklarasikan capres-cawapres mereka. “PDI-P sedang mengalkulasi betul plus dan minusnya,” kata dia.