spot_img
Selasa, Mei 7, 2024
spot_img

Jenderal Soedirman, Lewati Masa Kecil dan Muda Lewat Tempaan Muhammadiyah

Namanya kian meroket pasca-Pertempuran Ambarawa 12-15 Desember 1945. Kendati dididik di kemiliteran PETA bentukan Jepang, Pak Dirman tak serta-merta selalu menggunakan taktik Jepang.

Dalam Pertempuran Ambarawa menghajar Inggris, Pak Dirman mengombinasikan taktik modern dengan taktik klasik Kerajaan Majapahit. Jadilah dia menggagas taktik “Supit Urang”. Taktik menekan, menjepit dan menggempur lawan dengan serentak dari berbagai sektor.

- Advertisement -

Namun sayangnya Soedirman tak berumur panjang. Penyakit TBC yang dideritanya tak kunjung pulih dan terus menderanya saat bergerilya. Soedirman meninggal dunia pada 29 Januari 1950 atau lima hari setelah genap berulang tahun ke 34. (Ach/Okz)

 

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini