spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Invasi Militer ke Ukraina, Stasiun TV Rusia Justru Banyak yang Tumbang Karena ini

KNews – Invasi militer ke Ukraina, stasiun TV Rusia justru banyak yang tumbang karena ini. Sebuah stasiun TV di Rusia mengakhiri siaran terakhirnya pada Kamis, 3 Maret 2022 dengan aksi walk off oleh para staff dari lokasi syuting.

Stasiun TV yang dikenal sebagai Dozhd atau TV Rain ini memutuskan berhenti bekerja setelah situs webnya diblokir pemerintah di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

- Advertisement -

“Kami membutuhkan kekuatan untuk … memahami bagaimana kami dapat bekerja dari sini,” kata pendiri dan CEO TV Rain, Natalya Sindeeva sebagaimana dilansir dari Reuters.

Seperti yang dilansir dari laman CBS News, regulator telekomunikasi Rusia mengecam tindakan TV Rain yang mengampanyekan ekstremisme, melecehkan warga Rusia, mengganggu ketenangan dan keamanan publik, serta mendorong protes.

- Advertisement -

Video aksi protes tersebut juga banyak dibagikan di media sosial. Saat tengah melakukan siaran langsung, reporter mengakhiri siarannya dengan mengucapkan ‘no war’, kemudian musik klasik Swan Lake ciptaan Tchaikovsky diputar.

TV Rain bukan satu-satunya stasiun TV yang harus ditutup oleh pemerintah Rusia untuk menekan liputan serangan yang dilakukan negarannya ke Ukraina.

- Advertisement -

Selain memblokir laman web milik TV Rain, pihak Rusia juga memblokir laman web stasiun radio Ekho Moskvy. Stasiun radio tersebut kemudian memutuskan untuk menghentikan aktivitas siarannya untuk sementara waktu.

‘Dewan direksi Ekho Moskvy telah memutuskan dengan suara mayoritas untuk melikuidasi saluran radio dan situs web Ekho Moskvy,’ tulis Pemimpin Redaksi Alexei Venediktov di aplikasi perpesanan Telegram.

Stasiun radio tersebut adalah salah satu outlet media liberal terakhir di Rusia.

Pada hari Jumat, parlemen Rusia mengeluarkan undang-undang yang menyatakan bahwa mereka yang dengan sengaja menyebarkan ‘hoax’ tentang militer Rusia akan menghadapi hukuman 15 tahun penjara.

Hal ini karena pemerintah Rusia merasa dirugikan dengan berita-berita ‘palsu’ yang dibuat oleh Amerika Serikat dan sekutunya. Pihak Rusia memblokir akses warga ke media-media lawan, salah satunya BBC.

Akan tetapi, hal tersebut tidak menghentikan warga Rusia dalam usahanya mencari informasi yang valid. Semenjak adanya pembatasan akses, pengunjung BBC yang berasal dari Rusia justru naik sampai 254%. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini