4. Diskriminasi
Kebijakan “bumiputera” yang diusung Mahathir selama menjabat perdana menteri tercatat membuat masyarakat Malaysia terbelah secara rasial.
Profesor Kajian Asia di University of Tasmania, James Chin, mengatakan bahwa periode Mahathir memimpin merupakan masa-masa komunitas Tionghoa di Malaysia “paling banyak mengalami diskriminasi”.
“Ada banyak orang di komunitas Tionghoa yang menyamakan Mahathir dengan periode di mana mereka merasa paling banyak mengalami diskriminasi,” kata Chin, seperti dikutip Channel News Asia.
Dia lalu berpendapat kekalahan Mahathir dalam pemilihan kali ini tak ayal membuat etnis China di Malaysia “senang”.
“Semua kebijakan diskriminasi terhadap non-Melayu diberlakukan pada masanya. Jadi saya pikir banyak orang China akan mengatakan bahwa, dalam beberapa hal, ini adalah akhir dari sebuah era dan kami senang melihatnya hengkang.” (Ach/Cnnind)