“Makna kedaulatan di tangan rakyat menjadi hilang, karena keterpilihan seorang wakil rakyat ada pada partai politik. Kita sudah menggunakan sistem ini sebelumnya, rakyat kecewa siapa yang menjadi wakil di dewan. Kemudian sistem diubah, Kenapa sekarang kita memutar lagi jam ke belakang,” ujarnya.
detikcom sudah berupaya menghubungi dan meminta pendapat Ketua KPU Hasyim Asyari terkait hal ini, namun hingga saat ini belum ada tanggapan yang diberikan.
Sebelumnya diketahui Hasyim Asy’ari mengungkapkan ada kemungkinan Pemilu 2024 kembali ke sistem proporsional tertutup. Hasyim mengungkapkan sistem itu sedang dibahas melalui sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Ada kemungkinan, saya belum berani berspekulasi, ada kemungkinan kembali ke sistem proporsional daftar calon tertutup,” ujar Hasyim dalam sambutan acara Catatan Akhir Tahun 2022 KPU RI, di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/12).