spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Ini Dampak Jalur Ganda KA Bogor-Sukabumi

KNews – Ini dampak jalur ganda KA Bogor-Sukabumi. Tidak lama lagi jalur rel kereta api lintas Bogor-Sukabumi yang kini telah double track akan kembali difungsikan dengan layanan rangkaian kereta api (KA) Pangrango.

Jalur kereta api Bogor-Sukabumi mulanya dibangun oleh perusahaan kereta api milik pemerintah Hindia Belanda, Staat Spoorwegen (SS).

- Advertisement -

Dengan panjang 57 kilometer, jalur kereta api Bogor-Sukabumi akhirnya sudah terhubung pada 21 Maret 1882 dengan single track atau satu jalur.

Sempat dilayani oleh rangkaian Kereta Rel Diesel (KRD) dan KA Pangrango, jalur bersejarah itu sempat nonaktif beberapa kali termasuk dengan adanya pembangunan jalur ganda.

- Advertisement -

Namun, jalur kereta api ganda Bogor-Sukabumi baru rampung sepnjang 26,6 kilometer atau lintas Bogor-Cicurug belum sampai ke Sukabumi.

Kelanjutan penyelesaian segmen berikutnya, Cicurug-Sukabumi, dengan panjang 31,05 kilometer rencananya akan digarap pada tahun ini.

- Advertisement -

Pembangunan jalur kereta api ganda Bogor-Cicurug-Sukabumi merupaan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan pembiayaan yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN) dan APBN multiyears/tahun jaman.

Aktifnya kembali jalur kereta api Bogor-Sukabumi diprediksi dapat mamangkas waktu tempuh perjalanan dari semula lebih 100 menit, akan menjadi sekira 80 menit.

Selain jalur ganda, frekuensi kereta api (KA) penumpang juga bertambah dari enam trip menjadi 12 trip dan frekuensui kereta api barang dari 2 trip menjadi delapan trip. Jumlah rangkaian pun bertambah dari enam menjadi delapan rangkaian.

Tanggapan

Dikutip Hops.ID dari laman dephub.go.id, Senin 4 April 2022, Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyatakan masyarakat Bogor, Sukabumi dan sekitarnya, menyambut baik kehadiran kembali pelayanan kereta api Bogor-Sukabumi.

“Karena banyak pertalian keluarga antara daerah Bogor dengan Sukabumi, juga aktivitas perkantoran dan perdagangan yang terhubung,” jelasnya.

Bima Arya juga mengapresiasi Kemenhub yang menghubungkan kereta api dengan wisata kesejarahan yang ada di sepanjang jalur kereta Bogor-Sukabumi.

“Di Bogor nantinya akan ada wisata sejarah Batutulis yang diintegrasikan dengan stasiun melalui konsep Transit on Developmet/TOD Batutulis, ” kata Bima Arya.

Senada dengan wali kota, Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi, Iyos Soemantri, mengatakan, masyarakat Sukabumi dan sekitarnya sudah sangat menanti kehadiran kembali pelayanan kereta api lintas Bogor-Sukabumi.

Ia berharap layanan kereta api Bogor-Sukabumi diharapkan bisa mengembangkan potensi wisata yang ada, seperti geopark, dan sebagainya dan juga menumbuhkan perekonomian masyarakat.

“Kehadiran kereta api juga akan mengurangi tingkat kemacetan jalan. Kami harapkan ke depan angkutan barang dari dan ke Sukabumi bisa beralih menggunakan kereta api,” ungkapnya. (RKZ/hops)

 

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini