KNews.id- Rezim Oligarki dan RRC untuk Presiden mendatang di Indonesia benar mendapatkan pengawalan super ketat. Macam macam rekayasa dan kon dron  sembilan jasa survey disewa belum bisa memberikan jaminan, untuk mengiring opini rakyat seperti masa masa sebelumnya. Bukan mustahil kedepan jasa survey akan diborong semuanya tanpa sisa.
Sampailah pada rekayasa akan menambah masa jabatan Presiden arahnya untuk tiga periode bukan hoak, sampai aspirasi dekrit kembali ke UUD 45 asli akan dimangsa sebagai bargaining posisition degan perpanjangan masa jabatan Presiden otomatis Pilpres akan ditunda.
Semua pejabat tinggi negara indikasi kuat sudah dan akan dibeli semuanya, sebagai satgas Oligarki. Transaksi membeli para pejabat negara untuk meloloskan presiden boneka selanjutnya konon bukan hanya dibeli dengan recehan, masih ada tambahan bonus lainnya, bagi yang sudah teruji aksinya sebagai antek Oligarki kendali China.
Keadaan tetap menghawatirkan, karena fenomena politik rakyat diluar perkiraan mereka, responnya lambat bahkan sebagian menentang rekayasa rezin penguasa Oligarki dan siap melawan dengan segala cara kalau rekayasa busuk terus dilanjutkan.