Maka itu, tol layang perlu dibangun. Tol ini diusulkan konsorsium PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Acset Indonusa Tbk.
“Kebetulan pemrakarsanya swasta, mayoritasnya itu Nusantara Infrastructure, mungkin ada beberapa pemberitaan kemarin, Adhi Karya punya 10% di situ. Harapannya memang selain kita masuk di equity ini, kita bisa mendapatkan bagian dari proyek konstruksinya,” jelasnya.
- Advertisement -
Dia menjelaskan, proyek ini akan menelan investasi sekitar Rp 22 triliun. Sementara, kebutuhan ekuitas atau modalnya sekitar Rp 6 triliun hingga Rp 7 triliun. Dari situ, Adhi Karya akan memberikan setoran sekitar Rp 600 miliar.