KNews.id – Jakarta – Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan, salah satunya adalah dengan menerapkan clean eating. Program diet yang satu ini diklaim ampuh untuk menurunkan berat badan berlebih.
Clean eating merupakan jenis pola makan dengan memilih bahan makanan yang belum banyak diolah. Jadi, bahan-bahan yang dipilih umumnya masih segar agar kandungan nutrisinya masih terjaga.
Banyak orang yang mulai tertarik untuk menerapkan clean eating dalam kehidupan sehari-hari. Bagi detikers yang baru memulainya, simak menu clean eating untuk pemula dalam artikel ini.
Menu Clean Eating untuk Pemula
Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi tentu dapat menyehatkan badan. Namun, jika bahan makanan diolah dengan cara yang kurang tepat, maka kandungan nutrisinya bisa hilang.
Maka dari itu, muncul program clean eating agar mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang masih segar tanpa proses pengolahan yang panjang.
Lantas, apa saja menu clean eating yang cocok untuk pemula? Dilansir situs Eating Well, berikut daftar menunya:
1. Buah
Buah menjadi menu andalan bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Dalam program clean eating, detikers juga dianjurkan untuk perbanyak makan buah.
Sebab, buah kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang sangat dibutuhkan tubuh. Selain itu, terdapat gula alami di dalam buah yang mampu memberikan energi tambahan.
Selain dimakan secara langsung, buah-buahan segar juga bisa diolah menjadi jus. Buah-buahan yang umum diolah menjadi jus di antaranya mangga, pisang, strawberry, blueberry, jeruk, alpukat, dan lain sebagainya.
Agar kandungan nutrisinya tetap terjaga, sebaiknya hindari menggunakan gula pasir atau pemanis lainnya. Kalau terlalu banyak menambah pemanis, berarti jus tersebut bukan termasuk menu ‘clean eating’ lagi.
2. Sayuran
Selain buah, detikers juga wajib perbanyak mengkonsumsi sayuran segar. Soalnya, sayuran mengandung vitamin, mineral, dan serat tinggi yang sangat baik untuk kesehatan.
Beberapa jenis sayuran yang bisa dicoba dalam menu clean eating adalah wortel, kangkung, bayam, brokoli, jagung, kacang hijau, jamur, kol putih hingga selada.
Beberapa jenis sayuran mungkin bisa dimakan dalam kondisi mentah, seperti selada atau kol putih. Jika sayur harus dimasak, sebaiknya diolah dengan cara direbus sekitar 2-3 menit saja. Cara ini dilakukan agar kandungan nutrisi di dalam sayur tidak lenyap.
3. Protein
Tubuh manusia juga membutuhkan protein agar tetap sehat. Salah satu sumber protein tinggi bisa didapat dari daging, meliputi daging sapi atau daging ayam.
Selain itu, ikan dan telur ayam juga kaya akan protein yang baik untuk tubuh. Beberapa jenis ikan yang mengandung protein tinggi ada salmon, tuna, atau kod.
Beberapa jenis kacang-kacangan seperti kacang almond, mete, hazelnut, dan walnut juga bisa dijadikan pilihan alternatif untuk menambah protein.
4. Biji-bijian
Biji-bijian merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk tubuh. Soalnya, biji-bijian mengandung serat dan nutrisi tinggi, sehingga sangat cocok untuk detikers yang ingin memulai program clean eating.
Beberapa jenis biji-bijian utuh seperti beras merah, barley, oats, farro, quinoa, atau millet bisa dicoba sebagai menu clean eating untuk pemula. Sebab, biji-bijian tersebut relatif belum melalui proses pengolahan yang panjang.
Variasi biji-bijian utuh lainnya yang baik dikonsumsi ada pasta gandum utuh, roti gandum utuh, atau adonan pizza dengan gandum utuh.
5. Produk Susu
Sejumlah produk susu seperti keju, plain yogurt, greek yogurt, dan susu tanpa pemanis tambahan juga bisa dimasukkan ke dalam menu clean eating untuk pemula. Selain itu, ada opsi alternatif non-susu yang cocok untuk clean eating, mulai dari susu kedelai, air kelapa, dan kacang almond.
Pastikan cek komposisi dan informasi nilai gizi sebelum membeli produk susu di minimarket atau supermarket. Usahakan jangan pilih yang banyak mengandung gula.
6. Camilan Sehat
Selama menjalani program clean eating, bukan berarti detikers tidak boleh konsumsi camilan. Meski kebanyakan camilan terbuat dari bahan pengawet, tepung, dan kandungan gula tinggi, kamu masih bisa membuat camilan yang sehat di rumah.
Camilan seperti yoghurt dengan potongan buah segar, rujak, atau salad sayuran bisa menjadi opsi camilan sehat. Pastikan hindari penggunaan gula tambahan agar makanan yang dikonsumsi tetap ‘bersih’.
7. Minuman Tanpa Gula
Saat ini, ada banyak jenis minuman yang mengandung gula tinggi. Meski terasa nikmat di mulut, tetapi berisiko memicu masalah kesehatan di kemudian hari.
Maka dari itu, hindari mengkonsumsi minuman seperti soda, teh manis, kopi, atau minuman kekinian yang mengandung gula tinggi. Sebaiknya ganti minuman tersebut dengan teh dan kopi tanpa pemanis, atau pilih air mineral saja yang sudah dijamin sehat.