Namun demikian, Rulli menggarisbawahi bahwa pihaknya juga menemukan ada banyak entri ketika memasukkan kata kunci terkait keterpasangan Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Namun, topik yang banyak melingkupi pasangan tersebut adalah ketidakmungkinan terwujudnya duet Anies-Khofifah dalam Pemilu 2024 nanti.
“Sebenarnya ketika kita masukkan, ‘Cawapres Anies adalah Khofifah’, dia di urutan pertama, tapi persoalannya adalah, ketika kita berbicara Khofifah, perbincangan di dunia siber itu menunjukkan ini sesuatu yang tidak mungkin,” ujar Rulli Nasrullah.
“[Topiknya] mulai dari belum merespons perbincangan soal itu, kemudian juga, data di media digital kita, masih banyak sering melihat, Anies sering berdampingan dengan AHY, dan segala macam,” ucapnya dalam diskusi tersebut. (Ach/Gtr)