KNews.id– Mantan juru bicara presiden almarhum KH Abdurrahan Wahid atau Gusdur, Adhie Massradi menanggapi kasus kematian aktivis HAM Munir Said Tahlib yang sampai saat ini masih menjadi misteri.
Karena memang, 17 tahun sudah peristiwa pembunuhan tersebut sampai saat ini masih belum diketahui siapa dalang kasus tersebut.
Adi mengatakan, bahwa dirinya pernah menceritakan kepada Usman Hamid, yang saat ini menjadi ketua Amnesty Internasional kasus ini akan menjadi permainan rezim.
“Munir tewas diracun arsenik saat pilpres masuki masa gawat. Dua pekan lagi voting. Megawati sbg petahana terguncang elektabilitasnya oleh gaya SBY(-JK) mainkan playing victim. Saya pernah cerita sm Usman Hamid & Suciwati (istri Munir) bhw kasus Munir akan jadi permainan rezim,” tulis Adhie di akun Twitternya.
Iapun mengaku dunia pergerakan nasional saat itu betul-betul terpukul, mengingat kematian Munir cukup tragis, yakni tewas diracun dalam perjalanan ke Belanda dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
“Dunia pergerakan nasional bergetar. Kabar MUNIR Said Thalib tewas diracun dlm perjalanan ke Amsterdam naik Garuda. RI genapi pejuang HAM kemanusiaan yg meninggal secara janggal. Munir & Gus Dur dua tokoh yg berani coz gak punya utang budi pd siapa pun kecuali rakyat,” tutupnya. (Ade/bcra)
