spot_img
Kamis, April 25, 2024
spot_img

Mantan Agen KGB Mengungkap Kondisi Mental Putin usai Invasi Ukraina!

KNews.id- Mantan anggota Badan Intelijen Uni Soviet (KGB), Jack Barsky, mengungkapkan kondisi mental Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang memerintahkan militer menginvasi Ukraina.

Kepada CNN, Barsky mencoba menerjemahkan kondisi mental Putin di balik pernyataan terbarunya. Salah satu yang menjadi penekanannya adalah pernyataan Putin yang mencap sejumlah orang Rusia yang pro-Barat merupakan pengkhianat negara.

- Advertisement -

“Barat akan mencoba mengandalkan kolom kelima, (mengandalkan) pengkhianat nasional, (mengandalkan) orang yang mendapatkan uang di sini, bersama kita, tetapi tinggal di sana. Dan yang saya maksud dari ‘tinggal di sana’ bukan pemaknaan dari sisi geografis, tetapi menurut pemikiran mereka, kesadaran budak mereka,” kata Putin pada Rabu (16/3), dikutip dari CNN.

Barsky kemudian mengungkapkan Putin merasa amat gusar karena merasa ditinggalkan para elite Rusia di luar negeri. Pernyataan Putin tersebut pun dilontarkan kepada mereka.

- Advertisement -

“Dia (Putin) tidak sedang menyerang orang-orang biasa. Dia menyerang sejumlah oligarki (Rusia), terutama di London,” tutur Barsky kepada CNN.

“Dia menyerang mereka karena dahulu ada di pihaknya. Sekarang tiba-tiba semua meninggalkannya karena gaya hidup mereka terancam (dengan keputusan Putin menyerang Ukraina),” kata Barsky lagi.

- Advertisement -

Kepada CBSNews, Barsky mengatakan Putin saat ini berada dalam penjagaan yang amat ketat usai menyerang Ukraina. Meski demikian, ia menilai langkah Putin itu justru akan membuatnya terjerembab ke dalam situasi buruk.

“Anggap saja ia bisa bertahan dari sini, sebut saja tak ada kudeta melawannya dalam waktu lama. Tapi ia akan menghadapi masalah jika terus melakukan ini (invasi Ukraina) jika banyak tentaranya yang tewas. Ia akan mendapati Afghanistan,” tutur Barsky merujuk pada keruntuhan Uni Sovet usai menginvasi Afghanistan pada 1979.

“Anda tahu, Afghanistan merupakan awal keruntuhan Uni Soviet. Ukraina mungkin saja menjadi awal berakhirnya Putin sebagai diktator,” ia melanjutkan.

Sama seperti Jack Barsky, Putin merupakan mantan anggota KGB. Putin memimpin Rusia usai Boris Yeltsin mundur sebagai Presiden Rusia. (AHM/cnn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini