Hingga saat ini, portofolio kredit Bank Mandiri terkait ESG menyumbang sekitar 24% dari total portofolio. Panji menyatakan masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengimplementasikan rencana ini.
“Ya kemungkinannya pada semester I-2023 ini, kami akan melakukan public expose-nya minggu depan. Itu bisa gunakan financial statement-nya untuk aksi korporasi ini,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke sektor berkelanjutan sebesar Rp221,1 triliun, atau 24% dari total kredit perseroan pada kuartal ketiga 2022.
Dari nilai tersebut, pembiayaan ke sektor hijau Bank Mandiri telah menembus Rp101 triliun atau setara dengan 11,1% dari total penyaluran kredit Bank Mandiri di kuartal III-2022. (Ach/Ibn)