Sebelumnya, MUI Sulsel membeberkan temuan dugaan keberadaan aliran sesat di Kecamatan Samata, Kabupaten Gowa. Aliran sesat yang ‘berlindung’ di balik nama yayasan itu diduga melarang para pengikutnya untuk melaksanakan salat lima waktu, memakan ikan, sampai meminum susu.
Sekretaris MUI Sulsel Muammar Bakry mengatakan temuan itu berawal dari informasi masyarakat setempat. Akhirnya MUI Sulsel pun mengecek dugaan aliran sesat bernama Bab Kesucian yang dipimpin seorang pria dengan nama alias Bang Hadi.
- Advertisement -
“Setelah dicek, ternyata benar ada aliran sesat tersebut,” kata Muammar, Senin (2/1).