KNews.id- Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas (Mansek) Dannif Danusaputro digeser oleh pemegang saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia (PPI), anak usaha PT Pertamina (Persero). Dannif menjabat Dirut di Mandiri Sekuritas sejak 23 Oktober 2019. Kabar pasar menyebutkan bahwa kepindahan Danif di perusahaan energi terbarukan Pertamina ini lantaran persiapan PPI untuk bisa mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) pada kuartal III tahun 2021.
Sebelumnya, jabatan Dirut PPI dipegang oleh Heru Setiawan, yang juga mantan Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina. PPI merupakan salah satu entitas anak Pertamina yang berfokus pada bidang usaha power energy dan new and renewable energy.
CNBC Indonesia sudah mengontak Dicky Septriadi, Corporate Secretary PPI, tapi hingga saat ini belum memberikan penjelasan detail apakah pergantin ini berkaitan dengan proses rencana penawaran umum saham perdana (IPO) anak usaha Pertamina.
Mengacu situs resmi Mansek, Dannif lahir di Jakarta pada 19 Juni 1969 dan Dannif diangkat sebagai Direktur Utama Mansek efektif pada 23 Oktober 2019.
Dia meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia pada 1994 dan Master of Business Administrations dari New York University pada 1997. Sebelum bergabung dengan Mandiri Sekuritas, dia sempat bekerja di Bank Mandiri sebagai SVP Corporate Banking 3 (2018-2019), General Manager and Country Manager Bank Mandiri Singapore (2015-2018), Director of Capital Advisor Partner Asial Pte. Ltd. Singapore (2012-2015) dan Director of Standard Chartered Bank Singapore (2011-2012).
Berdasarkan siaran pers Pertamina, tak hanya Dannif, bergabung pula Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PPI Said Reza Pahlevy yang sebelumnya Direktur Keuangan dan Layanan Bisnis PT Pertamina Hulu Energi (PHE), serta Direktur Keuangan PPI Iman Hilmansyah yang sebelumnya Direktur PT RHB Sekuritas Indonesia.
“Hadirnya direksi baru akan menjadi energi tambahan untuk mendorong peningkatan kinerja subholding dan anak usahanya sehingga dapat memperluas portofolio bisnis Pertamina di masa depan, menjawab tantangan untuk lebih jauh bergerak ke pengembangan usaha di luar rantai nilai energi konvensional, seperti energi baru terbarukan dan teknologi digital,” ujar Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation Pertamina, Agus Suprijanto, Senin (15/2).
Manajemen Pertamina sebelumnya sudah menyinggung IPO anak usaha kendati tidak membeberkan nama perusahaan. Pertamina berencana mencatatkan salah satu unit usahanya ke lantai bursa saham Indonesia pada kuartal ketiga atau kuartal keempat 2021 ini.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam acara “Energy Outlook 2021: Bedah Nasib Sektor Energi di Tengah Ketidakpastian”, yang digelar CNBC Indonesia, Kamis (04/02).
“Di Q3-Q4 akan IPO salah satu unit bisnis kami, sehingga bisa meningkatkan transparansi unit usaha Pertamina ke depan,” tutur Nicke. (Ade)
Â
Sumber: CNBCIndonesia
 Dannif Danusaputro digeser oleh pemegang saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi Direktur Utama){kind=link}