KNews.id- Direktur Group Business Development Telkom Indonesia Honesti Basyir, mengungkap tanda calon startup sukses. Menurut mantan Dirut Bio Farma itu, startup akan menjadi besar kalau mereka bisa berkolaborasi dengan industri besar. “Startup company itu ya mereka akan besar kalau mereka juga bisa berkolaborasi dengan industri besar,” kata Honesti.
Kemudian, ia menceritakan pengalaman ketika masa pandemi, di mana ada satu startup di bidang biotech yang saat itu punya prototipe produk reagen yang selama ini diimpor. Tapi mereka bisa memproduksi dan menghilirisasi produk tersebut.
“Hanya dalam waktu enam bulan benefitnya tidak hanya secara bisnis ya, karena kalau pandemi saya nggak mau bicara soal bisnis ya saya ngomong humanity. Berapa banyak tes yang kita lakukan sehingga kita bisa tahu penyakit,” jelasnya.
Peran ini yang sedang dikembangkan oleh Telkom. Pada saat melakukan kerjasama dengan startup, keduanya sudah harus ada kesamaan visi. Artinya bukan hanya mencari untung cuan saja, tapi juga ada keuntungan bagi masyarakat secara luas.
Bagi para startup yang ingin mendapat dukungan dari Telkom, ia memberikan syaratnya. Pertama yang akan dilihat siapa foundernya, kemudian apakah startup tersebut memiliki tim yang kuat. Lalu bagaimana unit value serta serta proporsi dari startup itu sendiri.
Telkom sendiri kini fokus menjadi digital telco. Perusahaan plat merah ini gencar melakukan kerjasama bahkan akuisisi startup yang sekiranya dibutuhkan ada di dalam ekosistem Telkom.
Telkom juga membuat modal ventura dan melakukan beberapa investasi besar di startup. Dari sini mereka belajar bagaimana membina startup dengan tidak bakar-bakar uang, jadi Telkom mencari startup yang sejalan dengan misi perusahaan. (Zs/CNBC)
Discussion about this post