“Yang lebih parah lagi pejabat atasannya (eselon IV dan eselon II) melindungi hal tersebut karena lebih mementingkan menjaga nama baik demi predikat WBK-WBBM yang kami dapat daripada mengambil tindakan tegas,” sambung pegawai milenial.
Pegawai milenial akhirnya berani bersuara lantaran berkaca pada kejadian belakangan ini di mana terbukanya kecurangan yang dilakukan oleh pejabat-pejabat publik di direktorat lain di Kementerian Keuangan dan akhirnya membuka mata mereka untuk menyuarakan kebenaran atas pelanggaran yang selama ini dilakukan oleh pejabat-pejabat Bea Cukai.
“Kami berharap mulai dari kami millenial BC dari KPPBC TMP B Kualanamu, semua kebobrokan dan pelanggaran yang terjadi di tempat keluar masuk penumpang dari luar daerah pabean (Luar Negeri) yang masuk melalui Pelabuhan Udara dan Pelabuhan Laut di seluruh Indonesia dapat mengungkap adanya penyelewengan petugas BC dan potensi kerugian negara atas pelanggaran yang dilakukan oleh pejabat- pejabat BC yang bertugas memutus atas barang bawaan penumpang dari Luar Negeri,” tegas mereka. (Bay/HH)
