Untuk pencitraan, Gubernur Ganjar memilih media sosial (medsos) sebagai alat pencitraannya. Dia meyanini medsos efektif untuk mendongkrak citra. Bahkan ketika elektabilitas rendah saat menjadi calon gubernur Jawa Tengah.
“Dengan elektabilitas yang sangat rendah, karena cuma tiga persen dan dikenal hanya tujuh persen, saya harus melawan incumbent, enggak ada orang kenal. Apa caranya? Medsos lah,” kata dia. (AHM/SN)