spot_img
Jumat, April 19, 2024
spot_img

Dapat Menjadi Pendorong Pemulihan Ekonomi, Ini Tantangan Perbankan Syariah Menurut OJK…

KNews.id- Melihat dari pertumbuhannya sepanjang beberapa tahun terakhir dan tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi akan pentingnya melakukan kegiatan ekonomi berbasis syariah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini ekonomi syariah bisa menjadi alternatif dan motor baru pemulihan dan pertumbuhan ekonomi pasca Covid-19.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiana, keyakinan ekonomi syariah bisa menjadi pendorong pemulihan ekonomi nasional karena memiliki keunggulan-keunggulan yang berakar pada prinsip Syariah, yakni relatif stabil, aman, dan resilient.

- Advertisement -

Untuk memaksimalkan potensi tersebut, jelas Heru, kolaborasi dan berbagai kebijakan inovatif harus dilakukan oleh berbagai pihak dan pemangku kebijakan.

Meski demikian masih terdapat tantangan perbankan syariah salah satunya adalah inklusi dan literasi keuangan Bank Syariah yang masih rendah dibandingkan Bank Konvensional.

- Advertisement -

“Berdasarkan data, literasi bank syariah baru 37.72%. Sedangkan bank konvensional sebesar 75.28%,” ucap Heru dalam keterangann virtual di Jakarta, Selasa (19/1).

Berdasarkan data OJK, inklusi bank syariah sebesar 8.93% sementara bank konvensional 9.10%.

- Advertisement -

“Nah artinya dari 100 orang, hanya 9 orang yang menggunakan layanan Syariah. Ini adalah salah satu hal yang harus kita selesaikan,” ungkap Heru.

Heru juga menambahkan bahwa kapasitas bank syariah juga masih terbatas. Saat ini, belum ada Bank Syariah yang mencapai BUKU IV dan mayoritas masih berada pada BUKU III. Oleh karena itu, merger 3 Bank BUMN Syariah diharapkan dapat mencapai BUKU IV. (Ade)

Sumber: IdxChannel

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini