Monday, July 4, 2022
Keuangan News
Advertisement
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
  • Syariah
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
  • Syariah
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
Home Internasional Asia

China Terjebak dalam Strateginya Sendiri, Belt and Road Initiatives Menjadi Senjata Makan Tuan

by Redaksi
20/05/2020 11:45 PM
in Asia, Headline, Internasional
A A
Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id- China menjadi bankir terbesar di dunia saat ini. Status yang cukup membanggakan, namun menjadi bumerang jika di hadapkan dengan situasi Covid-19 saat ini. Itulah analisis yang dilakukan oleh Maria Abi-Habib dan Keith Bradsher dalam artikel yang berjudul “Poor Countries Borrowed Billions from China. They Can’t Pay It Back”. Artikel tersebut dirilis oleh New York Times , Senin (18/5).

Hampir semua atau mungkin memang semua “klien” China mulai mendesak pengampunan utang. Bulan lalu, Pakistan mendesak China untuk merestrukturisasi miliaran dolar yang telah dipinjamnya. Desakan yang sama juga disampaikan oleh Kirgistan, Srilanka, dan sejumlah negara Afrika. Beberapa di antaranya menunda pembayaran utang, beberapa lainnya bahkan meminta China mengikhlaskan pembayaran yang sudah jatuh tempo pada tahun ini.

Selama dua puluh tahun terakhir, demi melancarkan “Belt and Road Initiatives” (BRI), negeri tirai bambu  mengeluarkan pinjaman ratusan miliar dolar untuk negara-negara yang terkait dengan proyek tersebut. Negara-negara tersebut harus menjadikan asetnya sebagai jaminan.

Baca juga:

Aliansi Pemuda Nusantara Gugat Holywings Sebesar Rp35,5 Triliun

Petugas Gali Kubur Ungkap Ada Kendala Saat Menggali Makam Tjahjo Kumolo

Bank DKI Catat Kredit Multi Guna Tumbuh Sebesar 15,34%

Namun, tanpa ada yang bisa memperkirakan, dunia berputar, keadaan berubah. China menghadapi pilihan yang sulit. Jika ia merestrukturisasi atau mengikhlaskan pinjaman tersebut, maka sistem keuangannya akan macet sekaligus membuat orang-orang China marah.

Namun jika ia tetap menuntut pembayaran di tengah pandemik Covid-19, citra dan pengaruhnya akan menjadi taruhan. Terlebih, dunia saat ini sudah geram dengan China, di mana virus corona muncul pertama kali dari salah satu kotanya.

Keputusan China untuk terus menekan pembayaran pinjaman bisa memicu meledaknya bom. Semua negara akan menyalahkan China atas pandemik Covid-19. Meski ia berusaha untuk memperbaiki reputasinya dengan menyumbangkan masker hingga peralatan medis. Penarikan aset pun bukan menjadi pilihan yang mudah di tengah situasi krisis ini.

“China secara politis berada di belakang,” ungkap peneliti di German Marshall Fund, Andrew Small.

China sudah Bertaruh telalu Banyak Uang

Kelompok penelitian Jerman, The Kiel Institute mengungkapkan, China mematok pinjaman untuk negara berkembang sebesar 520 miliar dolar AS, bahkan mungkin bisa lebih. Angka tersebut jauh lebih besar dari pinjaman yang diberikan Bank Dunia maupun Dana Moneter Internasional (IMF).

Dengan modal tersebut, China berusaha untuk merealisasikan program ambisius Presiden Xi Jinping. BRI yang bernilai satu triliun dolar AS. Sejak 2013, China sudah meminjamkan 350 miliar dolar AS kepada negara-negara yang dianggap sebagai debitor berisiko tinggi.

“Penghapusan utang tidak sederhana atau efektif,” ujar pejabat di Kementerian Perdagangan China, Song Wei.

“Apa yang bisa dilakukan CHina untuk membantu adalah menghidupkan kembali proyek-proyek yang didanai oleh pinjaman dan mendapatkan keuntungan yang berkelanjutan, alih-alih menawarkan dengan mudah penghapusan utang,” paparnya.

Namun, apakah orang China bisa bersabar?. Saat ini, mungkin mereka mulai mempertanyakan, bagaimana nasib uang hasil jerih payah mereka yang dihamburkan Presiden Xi ke luar negeri?

China adalah negara yang memiliki citra yang sangat kuat. Namun terlepas dari itu, pendapatan rumah tangga mereka kurang dari seperempat di negara maju. Apalagi kondisi tersebut diperburuk dengan wabah. Lebih dari pada itu, proyek BRI kebanggaan China juga menjadi senjata negara lain untuk menekan China.

Seperti Malaysia yang menekan Beijing untuk mamangkas utangnya dari 16 miliar dolar AS menjadi 11 miliar dolar AS, dengan mempertaruhkan negosiasi BRI. Sekarang tampaknya China dikeroyok oleh para peminjam uangnya. Mereka bahkan bersatu menyerukan kepada G20 untuk membekukan semua pembayaran utang sampai akhir tahun. (FHD&GLR)

Tags: china

Berita Terkait

Aliansi Pemuda Nusantara Gugat Holywings Sebesar Rp35,5 Triliun
Headline

Aliansi Pemuda Nusantara Gugat Holywings Sebesar Rp35,5 Triliun

04/07/2022 1:05 PM
Petugas Gali Kubur Ungkap Ada Kendala Saat Menggali Makam Tjahjo Kumolo
Headline

Petugas Gali Kubur Ungkap Ada Kendala Saat Menggali Makam Tjahjo Kumolo

04/07/2022 12:04 PM
Bank DKI Catat Kredit Multi Guna Tumbuh Sebesar 15,34%
Headline

Bank DKI Catat Kredit Multi Guna Tumbuh Sebesar 15,34%

04/07/2022 11:34 AM

Discussion about this post

Recent News

Aliansi Pemuda Nusantara Gugat Holywings Sebesar Rp35,5 Triliun

Aliansi Pemuda Nusantara Gugat Holywings Sebesar Rp35,5 Triliun

04/07/2022 1:05 PM
Petugas Gali Kubur Ungkap Ada Kendala Saat Menggali Makam Tjahjo Kumolo

Petugas Gali Kubur Ungkap Ada Kendala Saat Menggali Makam Tjahjo Kumolo

04/07/2022 12:04 PM
Bank DKI Catat Kredit Multi Guna Tumbuh Sebesar 15,34%

Bank DKI Catat Kredit Multi Guna Tumbuh Sebesar 15,34%

04/07/2022 11:34 AM
Pemerintah RI sebut memiliki ketersediaan pangan memadai hingga 2024.

Pemerintah RI Sebut Memiliki Ketersediaan Pangan Memadai Hingga 2024

04/07/2022 11:04 AM
Inilah Daftar Limit Transfer BNI Terbaru 2022

Inilah Daftar Limit Transfer BNI Terbaru 2022

04/07/2022 10:34 AM
Bank Mandiri Kerjasama dengan BPD Kalsel, Tingkatkan Ekonomi Kalimantan Selatan

Bank Mandiri Kerjasama dengan BPD Kalsel, Tingkatkan Ekonomi Kalimantan Selatan

04/07/2022 10:03 AM
WanaArtha Life Umumkan Kerjasama dengan Investor Baru

WanaArtha Life Umumkan Kerjasama dengan Investor Baru

04/07/2022 9:35 AM
Harta Warisan Eka Tjipta Sebesar Rp737 Triliun Jadi Rebutan

Harta Warisan Eka Tjipta Sebesar Rp737 Triliun Jadi Rebutan

04/07/2022 9:04 AM
Raih Penghargaan Digital Banking Terbaik, BRI Buktikan Kesuksesan Transformasi Digital

Raih Penghargaan Digital Banking Terbaik, BRI Buktikan Kesuksesan Transformasi Digital

04/07/2022 8:35 AM
Unilever RI Umumkan Direktur dan Komisaris Mundur Serentak, Ada Apa?

Unilever RI Umumkan Direktur dan Komisaris Mundur Serentak, Ada Apa?

04/07/2022 8:04 AM

Populer

  • petinggi Cina berdiskusi di ruang luas berwarna merah

    RRC Cemas Menghadapi Fenomena Anies Baswedan!

    7400 shares
    Share 2960 Tweet 1850
  • Ini Dia Profil David Engel, Pakar Australia yang Berani Menyebut Presiden Jokowi “Bodoh”!

    3139 shares
    Share 1256 Tweet 785
  • Kalau Tiga Periode Gagal, akan Banyak yang Menyiapkan Jet Pribadi untuk Kabur!

    1533 shares
    Share 613 Tweet 383
  • Bobby Nasution tak Mau Menuruti Imbauan Gubsu Edy untuk Menutup Holywings Medan!

    1429 shares
    Share 572 Tweet 357
  • Timnas Israel Datang ke Indonesia, Novel Bamukmin: Kami akan Mengepung Bandara, Hotel, dan Stadion!

    1292 shares
    Share 517 Tweet 323

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2022 Keuangannews.id - Desain and Develop by ahmad beritaatpm.id.

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • UKM
  • Investasi
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
  • Syariah

© 2022 Keuangannews.id - Desain and Develop by ahmad beritaatpm.id.