KNews.id- Klaim token listrik gratis PLN untuk bulan Februari 2021 sudah bisa diakses. Namun, ada sedikit perubahan skema klaim token gratis untuk program stimulus PLN pandemi Covid-19 ini.
Dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, perubahan tersebut yakni adanya pembatasan konsumsi listrik bagi pelanggan 450 VA yakni setara 720 jam menyala atau setara 324 kWh.
Sementara bagi pelanggan rumah tangga daya 900 VA subsidi untuk mendapatkan diskon listrik 50%, batas atas pemakaian stimulus tarif listrik sebesar 720 jam menyala atau setara 648 kWh. Pemakaian listrik di atas angka-angka tersebut, pelanggan akan dikenai tarif normal.
Sedangkan untuk pelanggan prabayar R1 900 VA, harus membeli token terlebih dahulu untuk mendapatkan diskon. Diskon 50 persen itu sudah termasuk di dalamnya ketika pelanggan membeli token.
Sebelumnya pada 2020, pelanggan bisa mendapatkan token gratis sebelum membeli token. Dengan token tersebut, pelanggan bisa mendapatkan diskon sebesar 50 persen terhadap konsumsi bulanan.\
Cara mendapatkan PLN token gratis melalui aplikasi PLN Mobile
PLN menawarkan cara yang praktis untuk masyarakat yang ingin mendapatkan token listrik stimulus Covid-19. Masyarakat dapat mendaftarkan stimulus listrik melalui aplikasi PLN Mobile. Pastikan terlebih dahulu, penerima stimulus mengunduh PLN Mobile melalui Playstore atau Appstore.
Selesai mengunduh, silahkan masuk ke aplikasi PLN Mobile dengan cara:
- Buka aplikasi PLN Mobile.
- Klik “PLN Peduli Covid-19” pada bagian Info & Promo.
- Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter.
- Token gratis dan diskon listrik 50% akan muncul.
- Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Cara mendapatkan token listrik gratis PLN 2021 melalui www.pln.co.id
Cara mendapatkan token listrik gratis PLN melalui website, dengan cara:
- Buka Alamat www.pln.co.id kemudian pilih menu Stimulus Covid-19 (Token Gratis/Diskon).
- Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter.
- Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar.
- Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan. (Ade)
Sumber: Kontan
