Pergerakan lempeng tektonik yang menyebabkan gempa bumi sedemikian rupa sehingga retakan terlihat jelas di permukaan. Letaknya melewati kota-kota dan dalam beberapa tempat langsung melalui bangunan.
“Kami memperkirakan kemungkinan perpindahan horizontal jarang hingga 5 meter [16 kaki],” ujar peneliti COMET Milan Lazecky.
“Memang, perpindahan medan yang begitu besar tidak dapat dilewatkan oleh orang-orang yang tinggal di wilayah tersebut.”
Daerah ini, di utara Siprus memang disebut rentan terhadap gempa bumi yang dahsyat. Itu karena tiga lempeng tektonik, lempeng Anatolia, Arab, dan Afrika, bertemu di sini, hingga akhirnya menciptakan tekanan saat mereka saling bertabrakan.