spot_img
Rabu, April 24, 2024
spot_img

BTN Optimalkan Program Perumahan Nasional

KNews – BTN optimalkan program perumahan nasional. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menargetkan kredit dan pembiayaan tumbuh 9%-11% pada 2022.

Kemudian Dana Pihak Ketiga (DPK) ditargetkan juga tumbuh 9%-11%, laba bersih ditargetkan naik pada kisaran 10-13% serta NPL gross diharapkan membaik pada kisaran 3,4%-3,5%.

- Advertisement -

Untuk mencapai target pertumbuhan kredit tersebut, perseroan akan mengoptimalkan program perumahan nasional, melalui kontribusi pada program KPR FLPP, KPR BP2BT dan KPR TAPERA dengan potensi realisasi unit sebanyak 169,3 ribu unit.

“Kemudian memperluas partnership untuk penyaluran kredit pada segmen fixed income dengan melanjutkan program KPR TWP AD dan ekspansi BTN Solusi di segmen institusi, Lembaga Pemerintah, Kementerian dan Korporasi BUMN lainnya,” Kata Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo usai gelaran RUPST Bank BTN di Jakarta, Rabu (2/3).

- Advertisement -

Bank BTN juga akan meningkatkan KPR di segmen milenial melalui kerjasama pembangunan Transit Oriented Development (TOD) dengan BUMN Karya dan Top Developer serta program KPR untuk milenial, seperti KPR Gaess for Milenials dengan fitur Graduate Payment Mortgage (GPM) dan KPR Hits.

Selain itu, perusahaan juga akan mengembangkan kredit komersial dan korporasi yang memiliki value chain di sektor perumahan.

- Advertisement -

Sementara untuk menjaga momentum pertumbuhan laba bersih, perseroan akan menjaga yield kredit di kisaran 7%-8% dengan meningkatkan kontribusi kredit bermarjin tinggi, terutama kredit payroll dan SME.

“Bank BTN juga akan melanjutkan tren penurunan Cost of Fund (CoF) dengan meningkatkan CASA dan DPK Ritel,” terangnya.

Laba bersih perseroan juga akan didorong untuk meningkatkan kontribusi Fee Based Income (FBI) dengan mengembangkan sumber-sumber FBI baru seperti pengembangan fee treasury di segmen ritel, penjualan produk wealth dan peningkatan transaksi digital banking baik user mobile bankinginternet banking dan cash management. (RKZ/kkci)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini