Sampai dengan saat ini, kata Hery, BSI telah menyalurkan pembiayaan di Provinsi Aceh sekitar lebih dari Rp17 triliun. Disamping itu aset BSI di Provinsi Aceh sekitar Rp18 triliun dan DPK yang berhasil di jaring sekitar Rp16 triliun.
“Jadi kalau dilihat neraca banknya kita lebih banyak menyalurkan pembiayaan daripada kita mengumpulkan dana dari masyarakat. Financing to Deposit Ratio (FDR) kita tinggi di sini (Aceh) lebih dari 85%,” jelasnya. (Ach/Ibn)