spot_img
Jumat, Mei 3, 2024
spot_img

BSI Punya Urgensi Perkuat Permodalan pada 2022!

Sementara itu, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengakui bahwa rasio kecukupan modal perseroan berada di bawah rata-rata industri. Oleh sebab itu, BRIS berencana untuk melaksanakan rights issue pada kuartal IV/2022.

Hery menyampaikan perseroan akan melakukan rights issue senilai Rp5 triliun yang digunakan untuk ekspansi bisnis. Nilai tersebut selaras dengan target pertumbuhan pembiayaan perseroan yang cukup tinggi. Perseroan memproyeksikan pertumbuhan pembiayaan dengan compound annual growth rate (CAGR) lebih dari 15 persen sampai 2025.

- Advertisement -

Mengutip laporan keuangan publikasi bank per semester I/2022, pembiayaan BSI tumbuh 18,55 persen secara tahunan menjadi Rp191,29 triliun.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan salah satu tujuan rights issue BRIS guna memenuhi aturan free float atau saham publik. Batas minimal saham publik yang beredar adalah 7,5 persen, sementara free float BRIS baru sekitar 7,08 persen. (Ach/Bs)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini