Instrumen produk yang ditawarkan, lanjutnya, juga memiliki risiko yang aman. Investasi dan proteksi bekerja sama dengan manajer investasi, asuradur maupun sekuritas yang terpercaya dan berpengalaman.
Hal ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam mendorong inklusi investasi kepada masyarakat dan nasabah. BRI optimistis bisnis wealth management memiliki prospek cerah dan akan terus tumbuh di masa depan.
Saat ini, total outlet layanan nasabah prima BRI sebanyak 184, terdiri dari 1 signature private BRI outlet, 34 sentra layanan BRI Prioritas, dan 149 priority lounge yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, BRI juga memiliki 113 kantor cabang yang mempunyai izin sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Untuk setiap nasabah BRI Private & Prioritas pun mendapatkan kartu identitas yang berfungsi sebagai kartu ATM sekaligus sebagai kartu debit. Kartu tersebut tergabung dalam jaringan internasional Premium Debit Mastercard.
Di samping itu, nasabah BRI Private dan BRI Prioritas juga mendapat berbagai keuntungan, seperti travel privileges, lifestyle privilege, concierge privilege, serta information on education privilege. (Ach/Ktn)