spot_img
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Bos OJK, Sosok di Balik Reformasi Perbankan

KNews.id- Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso merupakan sosok yang berperan dalam pengawasan dan pengaturan kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB).

Saat ini mungkin kita acap kali mendengar bagaimana peran OJK dalam mengawasi hingga menutup banyak financial technology (fintech) ilegal yang meresahkan banyak masyarakat.

- Advertisement -

·  Jejak Karir Wimboh

Ia mengawali karir pada 1984 dengan menjabat sebagai pemeriksa dan pengawas bank di Bank Indonesia. Ia lalu menjabat sebagai Direktur Direktorat Pengaturan Perbankan BI periode 2010 – 2012. Ia kemudian mendapat amanat menjabat kepala perwakilan Bank Indonesia (BI) di New York pada tahun 2012.

- Advertisement -

Melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Bank Mandiri 2015, Wimboh terpilih menjadi komisaris utama. Dua tahun lalu, ia diangkat menjadi Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022. Selain menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK, pada 2018 Wimboh diangkat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 2018-2021.

  • Modal Wimboh, Pengalaman dan Studi Ekonomi

Kesuksesan Wimboh didasarkan pada latar belakang pendidikannya yang fokus pada bidang ekonomi. Ia menjadi sarjana ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada 1983.

- Advertisement -

Ia lalu melanjutkan studinya dalam program Master of Science in Business Administration di University of Illinois, Amerika pada 1991. Pendidikan ini diselesaikan pada September 1993. Tidak sampai situ, Wimboh mengambil gelar doktor di Loughborough University, Inggris, dengan studi konsentrasi Financial Economics pada 1995.

· Sosok Penting di Balik Reformasi Perbankan Indonesia

Saat menjabat sebagai Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan, Wimboh menerapkan berbagai ilmu ekonomi yang ia dapatkan. Mulai dari ilmu manajemen risiko (risk management) pada Good corporate governance, risk based supervision dan transformasi sektor pengawasan bank di Bank Indonesia.

Keberhasilan Wimboh lainnya adalah membentuk unit Stabilitas Sistem Keuangan di BI. Serta mengawali pembentukan OJK dan menyiapkan pembentukan Jaring Pengaman Sistem Keuangan yang bekerjasama dengan Kementerian Keuangan sebagai cikal bakal OJK saat ini.

Wimboh juga tercatat ikut mendirikan program Magister Management Universitas Indonesia di bidang Risk Management pada 2001. (AHM)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini