Dalam kerjasama BNI Syariah dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Dompet Dhuafa, diharapkan bisa terbangun fasilitas kesehatan untuk pasien Covid-19 berupa RS Container Covid-19 di RST Dompet Dhuafa, Parung, Bogor.
KNews.id- BNI Syariah menginisiasi bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. Program ini merupakan bentuk kerjasama BNI Syariah dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Dompet Dhuafa dan Cinta Quran Foundation.
Direktur Kepatuhan BNI Syariah, Tribuana Tunggadewi berharap dengan kerjasama ini bisa membantu masyarakat dalam menghadapi wabah COVID-19, terutama para pasien penderita Corona dan para santri di Pesantren dari risiko tertular COVID-19.
Dalam kerjasama BNI Syariah dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Dompet Dhuafa, diharapkan bisa terbangun fasilitas kesehatan untuk pasien Covid-19 berupa RS Container Covid-19 di RST Dompet Dhuafa, Parung, Bogor.
“RS Container Covid-19 terdiri dari 10 rangkaian dan difungsikan sebagai ruang isolasi, bersifat portable, ramah lingkungan, proses pembuatan cepat dan tahan lama,” kata Tribuana.
Diharapkan RS Container ini bisa membantu rumah sakit yang ditunjuk Pemerintah yang saat ini kewalahan dalam menampung pasien yang semakin bertambah.
Penggalangan dana untuk RS Container Covid-19 bersama Dompet Dhuafa dihimpun melalui platform Wakaf Hasanah BNI Syariah. Ditargetkan dana yang terkumpul dalam program ini sebanyak Rp250 juta.
Platform Wakaf Hasanah merupakan wakaf melalui uang untuk project wakaf yang dapat diakses wakif melalui website dan aplikasi Wakaf Hasanah dengan pembayaran melalui transfer ke rekening Virtual Account. Wakaf uang yang terkumpul dari wakif melalui wakaf hasanah akan didistribusikan kepada nazhir dengan proyek yang sudah wakif pilih.
Saat ini ada total 26 nazhir yang bergabung di dalam Wakaf Hasanah dengan total wakif sebanyak 7.005. Total dana terhimpun melalui Wakaf Hasanah sebesar Rp 7,82 miliar dari 60 project yang sudah berjalan.
Direktur Mobilisasi Wakaf Dompet Dhuafa, Yuniarko Sukendro mengatakan RS Container adalah salah satu solusi cepat dan tepat untuk membuat ruang isolasi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di tengah terbatasnya ruang isolasi yang tersedia di Indonesia.
Dengan adanya RS Container ini diharapkan akan menambah harapan hidup pasien Covid 19. Selain itu diharapkan pasien dapat tertangani dengan baik sehingga angka kematian serta penularan virus corona bisa segera teratasi.
Dompet Dhuafa berharap sinergi bersama BNI Syariah berupa pembangunan rumah sakit ini bisa segera terwujud. Dengan program ini diharapkan bisa meningkatkan kepedulian dan kedermawanan masyarakat.
BNI Syariah dan Dompet Dhuafa secara aktif mengembangkan kerjasama dan sinergi untuk membentuk ekosistem halal, diantaranya melalui: pemanfaatan jasa produk jasa dan tabungan BNI Syariah seperti payroll, BNI iB Fleksi Hasanah, kerjasama BNI Syariah dengan lembaga nazhir melalui program Wakaf Hasanah, program Dompet Dhuafa Goes to Campus dan program Cash Wakaf Linked Sukuk (CWLS).
Selain kerjasama dengan Dompet Dhuafa, BNI Syariah juga melakukan kerjasama dengan Cinta Quran Foundation dalam program Selamatkan Penjaga Quran. Program ini bertujuan untuk melindungi penjaga quran dari risiko tertular COVID-19.
“Di tengah wabah, masih ada para penjaga quran yaitu para santri yang terisolasi di pesantren karena efek #socialdistancing,” kata Dewan Pembina Cinta Quran Foundation, Fatih Karim.
Dengan program ini diharapkan bisa memutus rantai penyebaran virus corona di tiap lingkungan pesantren. Program ini bertujuan untuk membantu pesantren menyediakan fasilitas sanitasi dan kebersihan.
Selain itu dengan program ini bisa membantu supply makanan, masker, desinfektan, sabun antiseptik, serta multivitamin serta minuman herbal para santri yang ada di pesantren. Targetnya ada sebanyak 10.000 santri yang bisa terbantu dalam program ini sehingga para santri penghafal Quran dapat terus menjaga Al Quran dengan mempelajari dan menghafalkannya.
Cinta Quran Foundation merupakan lembaga sosial yang menaruh kepedulian tinggi terhadap Alquran yang dibina dan digagas oleh Ustadz Fatih Karim sejak 2014 silam.(Fahad Hasan)