Selain menyalurkan kredit berkelanjutan dalam menerapkan prinsip ESG, BNI juga telah merilis surat utang berwawasan lingkungan atau green bond sebesar Rp 5 triliun pada 21 Juni 2022 lalu.
Pendanaan itu digunakan untuk sumber pembiayaan ke 10 sektor hijau sesuai dengan POJK 60 tahun 2017. Mulai dari efisiensi energi, energi terbarukan, limbah menjadi Energi dan pengelolaan limbah. Lalu, sumber daya alam dan penggunaan lahan berkelanjutan, konservasi keanekaragaman hayati darat dan perairan.